5 Tips Mendapatkan Banyak Sponsor Event

Sebuah event, terutama untuk yang dilaksanakan secara offline pasti membutuhkan banyak dana. Sewa gedung, konsumsi peserta, suvenir, dan banyak hal lain diperlukan agar event bisa berjalan lancar. Karena itu, biasanya penyelenggara akan mencari sponsor untuk menambah dana atau memenuhi kebutuhan event lainnya.

Namun, ternyata mencari sponsor event bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus kamu perhatikan agar perusahaan tertarik pada acara yang kamu buat. Yuk simak 5 tips mendapatkan sponsor event berikut ini!

1. Pilih Sponsor yang Sesuai dengan Acaramu

Pilih sponsor yang sesuai dengan acaramu | pexels.com (Min An)

Salah satu benefit sponsorship bagi perusahaan adalah promosi produk. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan siapa peserta acaramu dan lihat apakah mereka sesuai dengan target market dari perusahaan yang kamu incar.

Sebagai contoh, kamu ingin mengadakan event di sebuah universitas dengan mahasiswa sebagai peserta. Perusahaan yang memproduksi alat tulis atau makanan ringan akan lebih tepat untuk dipilih karena mahasiswa merupakan salah satu target pasar mereka.

Selain itu kamu juga bisa mengamati apa saja kebutuhan acara dan melihat apakah ada perusahaan yang memiliki produk tersebut. Jika ada, perusahaan tersebut bisa menjadi sponsor yang potensial untuk event-mu.

2. Buat List Sponsor Potensial

Membuat list akan membantu proses pencarian sponsor | pexels.com (Suzy Hazelwood)

Setelah mengetahui perusahaan yang sesuai baik dengan target peserta maupun kebutuhan acara, kamu bisa membuat list perusahaan yang bisa menjadi sponsor. Hal ini penting untuk kamu lakukan agar proses pencarian sponsor lebih terarah dan sistematis.

Kamu juga bisa mencari tahu sponsor dari event-event yang lalu atau acara sejenis. Selain itu catat juga orang atau perusahaan yang memiliki koneksi denganmu atau panitia yang  lain.

3. Siapkan Proposal dan Tawaran yang Menarik

Buat poposal yang menarik dan persuasif | pexels.com (Edmond Dantès)

Proposal merupakan hal yang sangat penting karena melalui proposal perusahaan bisa melihat gambaran acaramu. Tidak hanya mendeskripsikan acara secara baik dan lengkap, proposal juga harus persuasif agar menarik perhatian calon sponsor.

Kamu bisa membuat variasi paket sponsor dengan benefit yang berbeda untuk setiap paket. Dengan begitu, perusahaan bisa berkontribusi sesuai dengan keinginan atau kemampuannya.

4. Hubungi Sponsor dengan Sopan

Gunakan etika yang baik saat menghubungi sponsor | pexels.com (Miguel Á. Padriñán)

Saat ini ada berbagai cara yang bisa dipilih untuk menghubungi sponsor. Kamu bisa menggunakan email, mengunjungi perusahaan secara langsung, atau bahkan via chat jika kamu sudah mengenal pemilik usaha.

Apapun cara yang dipilih, sopan santun merupakan hal yang tidak boleh kamu lupakan. Misalnya saat mengirim email, gunakan body email untuk memperkenalkan dirimu atau lembaga yang kamu wakili.

Jelaskan acara secara singkat namun menarik. Kirimkan email pada jam kerja dan jangan gunakan file lampiran dengan ukuran yang terlalu besar.

Saat mengunjungi perusahaan secara langsung, pastikan kamu menyerahkan proposal pada divisi yang tepat. Presentasikan isi proposal dengan percaya diri jika diperlukan. Jangan lupa untuk selalu follow up proposal yang kamu berikan dengan perusahaan terkait.

5. Tentukan Tenggat Waktu Pencarian Sponsor

Tentukan deadline dalam mencari sponsor | pexels.com (Aphiwat chuangchoem)

Hal yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah membuat deadline pencarian sponsor. Tenggat waktu akan memudahkan kamu untuk mengukur sejauh mana progres yang telah kamu tempuh dan berapa lama waktu yang tersisa. Dengan demikian kamu bisa lebih fokus dan terarah dalam proses pencarian sponsor.

Meskipun tidak mudah untuk didapatkan, sponsor akan banyak membantu dalam memperlancar pelaksanaan event. Oleh karena itu jangan mudah menyerah dan terus fokus mencari peluang serta perusahaan yang memiliki potensi sebagai sponsor.