Timeline Promosi Ternyata Penting loh, Apa Saja ya Isinya?
Promosi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan sebuah event. Kegiatan ini bisa menjadi penentu banyak atau tidaknya peserta yang akan hadir. Hal ini dikarenakan melalui promosi inilah masyarakat bisa mengetahui dan tertarik untuk menghadiri event. Oleh karena itu, timeline promosi merupakan salah satu hal yang harus kamu beri perhatian khusus.
Mengapa timeline menjadi hal yang penting? Melalui timeline kamu dapat melihat secara ringkas rencana kerja, bagaimana urutan pekerjaan serta kapan masing-masing kegiatan tersebut akan dimulai dan harus diselesaikan. Nah kira-kira kegiatan apa saja ya yang terdapat dalam timeline promosi? Kapan sebaiknya mulai dikerjakan? Buat kamu yang sedang bingung mencari contoh timeline promosi, yuk simak penjelasan berikut!
3-4 Bulan Sebelum Acara
Ilustrasi email marketing | Photo by Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk on unsplash.com
Pada waktu ini kamu bisa mulai mempromosikan acara melalui email marketing, memberikan diskon early bird, memposting di media sosial, memperkenalkan situs web atau landing page maupun memasang spanduk secara lokal. Pastikan situs web atau landing page dibuat dengan menarik dan mudah untuk diakses karena hal ini bisa berpengaruh kepada ketertarikan orang untuk menghadiri event.
6-8 Minggu Sebelum Acara
Berikan informasi mengenai pembicara | Photo by Matheus Bertelli on pexels.com
Pada rentang waktu ini, kamu bisa mempublikasikan pembicara yang akan hadir di acaramu, membuat iklan dan konten marketing, serta mengakhiri promosi diskon early bird. Jika kamu menghadirkan pemateri yang sedang hangat dibicarakan, maka hal ini bisa menjadi daya tarik bagi orang lain untuk hadir di event-mu.
1-5 Minggu Sebelum Acara
Lakukan kolaborasi dengan media partner | Photo by NordWood Themes on unsplash.com
Pada 3-5 minggu sebelum acara, kamu bisa mentargetkan ulang iklan serta membuat filter di media sosial. Kamu juga bisa berkolaborasi media partner untuk membantu promosi event. Semakin banyak media partner yang terlibat, maka akan semakin luas jangkauan promosi event yang kamu buat.
Sedangkan pada 1-2 minggu sebelum acara, kamu bisa melakukan promosi dengan membuat tagar media sosial dan memposting kegiatan di balik layar. Beberapa hari sebelum acara, kamu bisa mengingatkan mereka yang tertarik untuk hadir di acaramu mengenai waktu dan tempat dilaksanakannya acara.
Hari-H dan Setelah Event
Posting kegiatan secara aktif di media sosial dan gunakan hashtag | Photo by Timothy Hales Bennett on unsplash.com
Saat acara dilaksanakan, kamu bisa tetap mempromosikan acara dengan menjadi aktif di media sosial. Posting video dan foto mengenai acara secara langsung, gunakan tagar yang telah kamu buat sebelumnya di setiap postingan, dan pastikan kamu tetap terhubung dengan para peserta baik di dalam acara maupun secara online hingga acara berakhir.
Nah saat acara selesai, bukan berarti proses promosi berakhir. Kamu bisa mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir. Selain itu, kamu juga bisa meminta para peserta untuk mengisi form yang berisi kesan, pesan, hal yang disukai selama event, atau hal lain yang perlu ditingkatkan.
Selain meninggalkan kesan yang baik kepada para peserta, hal ini juga akan sangat berguna saat kamu ingin menyelenggarakan event yang sama di waktu yang akan datang.
Jadi gimana nih, udah ada gambaran untuk timeline promosi event-mu? Semoga contoh timeline promosi di atas bisa membantu ya! Jangan lupa untuk kepoin artikel digiserti.id lainnya untuk tips penyelenggaraan event selanjutnya.