6 Macam E-Sertifikat Yang Kamu Perlu Tahu
Transformasi digital juga terjadi dalam ranah legalitas dan keamanan file-file penting dan surat-surat lain nya. Baik itu pemerintah, masyarakat, organisasi, komunitas pun mulai mendigitalkan berkas-berkas penting seperti sertifikat mereka. Membuat sertifikat cetak atau analog memang mendatangkan kemudahan tersendiri. Bagaimanapun juga, tahukah kamu kalau tidak semua jenis sertifikat sudah ada bentuk elektronik nya. Beberapa sertifikat sudah ada bentuk elektronik nya. Disisi lain ada juga e-sertifikat yang masih diterapkan secara bertahap maupun dalam tahap pengkajian pihak yang berwajib seperti pemerintah.
Lantas sertifikat-sertifikat apa saja yang nantinya akan ada bentuk digital atau sudah ada bentuk digital nya. Untuk mempermudah kebutuhan mu dalam mengedukasi diri tentang e-sertifikat. Yuk, simak macam-macam jenis sertifikat yang ada dibawah ini.
1. E-Sertifikat tanah elektronik
Untuk pertama-tama, sertifikat cetak yang mengalami perubahan dari cetak atau analog ke digital adalah sertifikat tanah. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memberantas dan menyulitkan mafia-mafia tanah. Seperti yang dilansir dari laman resmi, diawal 2021 kementrian ATR/BPN, telah mengeluarkan kebijakan terkait transformasi sertifikaat tanah dari analog menjadi analog menjadi digital. Meskipun belum berlaku sepenuh nya dan masih bertahap, sertifikat tanah elektronik akan diterapkan secara bertahan di Jakarta dan Surabaya Begitulah tutur Surya seperti dikutip dari laman kementrian ATR/BPN, Senin (8/3/2021)
2. E-Sertifikat vaksin Covid-19
Kemudian untuk yang kedua, sertifikat analog yang kemungkinan nanti juga akan ada versi digital nya adalah sertifikat vaksin covid-19. Seperti yang telah banyak diberitakan, menteri kesehatan Budi Gunadi menyatakan akan mengkaji pemberian sertifikat vaksin dalam bentuk elektronik. E-sertifikat vaksin covid 19 ini kata nya bisa digunakan sebagai syarat perjalanan atau bisa juga dipakai di industri lain nya. Mengingatkan kembali, e-sertifikat vaksin ini status nya masih dalam pengajian. Jadi untuk orang yang sudah vaksin bisa mendapatkan sertifikat vaksin analog dan buka e-sertifikat.
3. E-sertifikat kartu prakerja
Sertifikat yang satu ini diberikan pada orang yang telah menyelesaikan program khusus pelatihan prakerja dari pemerintah. Tidak hanya itu e-sertifikat ini juga bisa digunakan untuk mencairkan insentif dari program pra-kerja. Orang juga bisa menggunakan sertifikat pra-kerja sebagai penambah nilai untuk melamar pekerjaan di bursa karir dan pekerjaan. Sebagai catatan hanya muncul di dashboard situs prakerja.go.id.
4. E-sertifikat UTBK-SBMPTN
Melalui berkas penting yang satu ini, peserta SBMPTN yang lolos dapat mengetahui hasil atau skor masing-masing bidang tes yang mereka jalani dalam UTBK. Sertifikat yang satu ini juga menjadi salah satu syarat daftar ulang di PTN (tidak selalu).
Sementara untuk peserta yang belum lolos, sertifikat ini dapat digunakan untuk mengikuti seleksi jalur lain seperti jalur mandiri. Khusus nya di sebuah PTN yang memerlukan nilai UTBK dalam proses seleksi nya.
5. E-sertifikat penyelesaian kelas online
Sertifikat yang satu ini hampir sama seperti sertifikat pra-kerja. Hanya saja program kursus atau kelas nya bukan dari pemerintah. Namun dari instansi atau lembaga kursus dan online. Beberapa contoh nya adalah seperti Udemi, coursera, skillshare skill academy, dll. Sertifikat ini juga hanya bisa diunduh ketika peserta kelas online sudah menyelesaikan semua kurikulum dan kelas yang ada. Beda nya lagi disini adalah peserta yang telah lulus atau menyelesaikan semua pembelajaran tidak akan mendapatkan insentif apapun.
6. E-sertifikat webinar
Sertifikat webinar tanpa menampilkan penuh bagian kolom tanda tangan/dokpri | sumber gambar
Seperti yang kebanyakan orang tahu sertifikat webinar bisa diperoleh dengan mengikutin event webinar atau seminar online sampai akhir. Biasa nya sertifikat ini akan diberikan setelah event selesai atau dalam kurun waktu tertentu setelah webinar selesai. Sama seperti sertifikat prakerja, e-sertifikat webinar juga bisa menjadi nilai tambah seseorang dalam melamar pekerjaan.
Keenam sertifikat inilah yang termasuk dalam kategori e-sertifikat dan memiliki bentuk elektronik nya. Beberapa e-sertifikat memiliki unsur urusan penting yang bukan sembarangan seperti e-sertifikat tanah. Sehingga penerapan nya masih bisa hanya bertahap. Kemudian ada juga e-sertifikat vaksin covid-19 yang nggak kalah penting nya. Dimana sertifikat vaksin yang satu ini versi elektronik nya sangat membantu sebagai syarat perjalanan. Seharus nya, mungkin sertifikat-sertifikat penting lain nya seperti sertifikat halal atau sertifikat kesehatan binatang peliharaan dan bahan pangan juga ada versi digital nya. Sayang nya seperti yang kita tidak semua tahu. Digitalisasi tidak semua itu. Melalui enam macam jenis sertifikat digital inilah. Orang bisa tahu, kalau meskipun tidak semua jenis sertifikat sudah ada bentuk elektronik nya. Beberapa sertifikat juga sudah ada bentuk elektronik nya.