Jangan Lakukan 3 Hal Ini Jika Kamu Ingin Maksimal Ketika Mengikuti Webinar
Webinar merupakan kegiatan seminar yang diselenggarakan secara online. Melalui event ini, pemateri atau narasumber bisa bertatap muka dengan banyak peserta meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Saat ini, banyak event webinar yang dilaksanakan oleh organisasi, komunitas, atau bahkan perusahaan. Dengan banyaknya event yang ada, peserta bisa memilih topik webinar yang diinginkan dengan leluasa. Tidak hanya itu, peserta juga bisa memilih webinar yang sesuai dengan waktu senggang yang dimiliki.
Namun, meski kegiatan seminar sudah bisa diikuti dengan mudah, masih terdapat sebagian peserta seminar yang membuat beberapa kesalahan. Yuk simak 3 hal yang tidak boleh kamu lakukan jika ingin maksimal ketika mengikuti webinar.
1. Hanya Sekedar Mengejar Sertifikat
Sertifikat merupakan salah satu benefit yang sering ditawarkan oleh penyelenggara webinar. Hal ini dikarenakan sertifikat memiliki banyak manfaat bagi pemiliknya. Dengan banyaknya webinar yang diadakan oleh penyelenggara, mendapatkan sertifikat event pun menjadi lebih mudah.
Namun hal inilah yang terkadang justru menjadi masalah. Peserta webinar berlomba-lomba untuk mengumpulkan sertifikat tanpa benar-benar mengikuti event. Misalnya saat webinar berlangsung, peserta hanya masuk ke ruang zoom atau google meet tapi malah melakukan hal lain saat narasumber menyampaikan materi.
Peserta tidak peduli akan materi yang disampaikan dan hanya mengincar sertifikat yang nantinya akan diberikan oleh penyelenggara. Hal ini tentu sebaiknya tidak dilakukan. Jika disimak dengan baik, materi yang disampaikan tentu akan berguna dikemudian hari.
Selain itu, mengikuti webinar dengan baik juga merupakan salah satu bentuk sopan santun kepada penyelenggara dan pemateri yang mungkin sudah bersusah payah mengadakan event tersebut.
2. Tidak Mengisi Data Diri dengan Benar
Tidak mengisi data diri dengan benar adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan peserta webinar. Meskipun terlihat sepele, kesalahan dalam mengisi data diri bisa berakibat buruk bagi peserta maupun penyelenggara.
Pada peserta, hal tersebut bisa menyebabkan kesalahan informasi yang tertulis pada sertifikat. Dengan begitu, sertifikat yang peroleh pun tidak dapat digunakan karena data yang tidak sesuai. Kesalahan dalam penulisan email juga bisa menyebakan sertifikat tidak terkirim pada peserta. Mereka terkadang tidak menyadari kesalahan tersebut dan mengajukan komplain ke penyelenggara.
Pihak panitia pun akhirnya harus memberikan waktu ekstra untuk mengecek data dan mengirimkan sertifikat baru dengan informasi yang benar. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek kembali data yang kamu isi dalam form pendaftaran atau pun presensi sehingga hal-hal tersebut tidak terjadi di kemudian hari.
3. Tidak Mengerjakan Project yang Diberikan
Saat ini banyak penyelenggara yang memberikan project atau tugas kepada peserta webinar. Project tersebut merupakan kesempatan bagi peserta untuk mempraktekkan langsung hal yang dipelajarinya pada saat mengikuti web seminar.
Namun, terkadang terdapat peserta yang tidak mengerjakan project tersebut. Terutama jika tugas tersebut bukan merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat. Padahal dengan mengerjakan tugas yang diberikan, kamu bisa lebih maksimal ketika mengikuti webinar.
Selain untuk mengaplikasikan secara langsung ilmu yang diperoleh, project yang dikerjakan dengan baik bisa kamu gunakan sebagai portofolio. Hal ini tentu bisa memperbesar peluangmu dalam memperoleh pekerjaan.
Selain memberikan project diakhir, beberapa webinar juga meminta peserta untuk memberikan tugas pada saat pendaftaran. Tugas tersebut kemudian akan digunakan sebagai bahan review oleh pemateri ketika acara berlangsung.
Hal ini tentu merupakan kesempatan yang baik dan langka untuk didapatkan. Kamu bisa mendapatkan masukan yang membangun tentang karyamu langsung dari ahlinya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengerjakan dan mengumpulkan project yang diberikan saat webinar.