Sertifikat Sering Rusak atau Hilang? Coba Lakukan 4 Hal Ini Saat Menyimpan Sertifikat
Saat ini, kita sering menggunakan sertifikat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sertifikat event seperti webinar atau lomba yang digunakan dalam proses administrasi akademik dan pekerjaan, atau sertifikat vaksin yang digunakan sebagai syarat mobilitas.
Namun terlepas dari bentuknya yang berupa cetak maupun elektronik, sertifikat yang kita miliki mempunyai resiko rusak atau hilang. Oleh karena itu kita memperlukan perlakuan khusus dalam menyimpan sertifikat. Yuk simak baik-baik 4 cara menyimpan sertifikat berikut.
1. Menyimpan Sertifikat di Tempat Khusus yang Aman
Sertifikat merupakan hal yang berharga bagi pemiliknya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menyimpannya di tempat khusus yang aman. Baik berbentuk cetak maupun elektronik sebaiknya sertifikat tidak disimpan bersama berkas lainnya.
Selain untuk menghindari kemungkinan terselip dengan file lain, dengan menyimpan sertifikat di tempat khusus kamu akan lebih mudah menemukannya saat sertifikat tersebut dibutuhkan.
Pada sertifikat berbentuk cetak, gunakan file holder untuk menyimpan sertifikat yang kamu miliki. Pastikan kamu meletakkannya di tempat yang aman dari kerusakan. Kamu bisa meletakkan di tempat yang tinggi terutama jika rumahmu terletak di daerah rawan banjir.
2. Menyimpan Versi Elektronik Sertifikat
Meskipun saat ini sertifikat sudah banyak dikeluarkan dalam bentuk elektronik, kamu pasti masih memiliki beberapa sertifikat yang berbentuk lembaran kertas. Sertifikat cetak memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kerusakan. Oleh karena itu sebaiknya kamu memiliki versi digital dari sertifikat tersebut.
Tidak hanya sertifikat, cara penyimpanan ini juga bisa kamu gunakan pada dokumen penting lainnya. Versi digital dari sertifikat atau dokumen penting bisa cukup membantu saat versi cetak dari dokumen tersebut mengalami kerusakan.
3. Menyimpan Sertifikat di Penyimpanan Digital
Menyimpan sertifikat kedalam perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau ponsel mungkin terlihat cukup aman. Namun perangkat elektronik tersebut juga memiliki resiko rusak atau hilang. Begitu juga perangkat penyimpanan eksternal seperti hard disk atau flashdisk.
Jika sudah demikian, sertifikat yang tersimpan di perangkat tersebut juga tentu ikut menghilang. Oleh karena itu, menyimpan sertifikat di penyimpanan digital seperti google drive atau dropbox merupakan salah satu pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan penyimpanan digital mudah untuk diakses dan lebih aman.
4. Menyimpan Sertifikat di digiserti.id
Tempat penyimpanan yang khusus dan aman tidak hanya diperlukan untuk menyimpan sertifikat cetak. Sertifikat elektronik pun sebaiknya disimpan pada penyimpan khusus dan tidak tercampur dengan file lain.
Nah, digiserti.id merupakan pilihan yang tepat untuk mengamankan sertifikat digitalmu. Melalui my certificate di digiserti.id, kamu bisa mengupload dan menyimpan sertifikatmu dengan aman. Kamu juga bebas mengakses sertifikatmu sewaktu dibutuhkan.
Karena merupakan tempat penyimpanan digital yang khusus menyimpan sertifikat, file tersebut juga tidak akan tercampur atau terselip dengan berkas lain. Jadi selain aman, kamu juga akan mudah untuk menemukan sertifikat yang sedang dibutuhkan.