Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka Yang Bikin Orang Tidak Bisa Ikut Event

Penyakit merupakan suatu halangan yg sering menyulitkan orang mengikuti event. Mulai dari sekedar pusing dan sakit kepala sampai ke penyakit bawaan dari orang tua seperti diabetes, penyakit jantung, dll. Bahkan kalau pun suhu badanmu sedikit lebih tinggi dari biasa nya. Orang dengan mudah nya bisa khawatir dan menyarankan mu untuk istirahat dirumah saja. Namun itu semua berbeda sekali, ketika penyakit yang kamu derita adalah penyakit langka seperti stiff person syndrome.

Orang event wajib tahu penyakit langka ini

Untuk event organizer dan orang-orang event organizer termasuk crew event dll, wajib mawas terhadap penyakit ini. Jadi ketika, ada gangguan acara yang berasal dari peserta yang hadir atau salah satu crew dan staf event tiba-tiba menunjukan gelagat yang aneh. Kamu bisa langsung segera mengatasinya.

Hal ini penting untuk diperhatikan selama event. Karena di ruang lingkup orang-orang event seperti staf event, peserta, pembicara kunci dll. Ada banyak orang yang merasa tidak enak mengatakan penyakit apa yang mereka punya. Karena mereka tidak mau terhalang mengikuti atau terlibat dalam suatu event.

Tanpa lebih lama lagi ini, simaklah hal hal penting tentang penyakit stiff person syndrome.

Inilah pengertian, gejala, dan rincian penting lainnya tentang penyakit ini

Seorang petugas medis mengklarifikasi data pasien | Photo by Jakayla Toney on Unsplash

1. Stiff Person Syndrome adalah kelainan gerakan autoimun langka yang menyerang sistem saraf dan otot.
2. Gejala penyakit meliputi nyeri dan kekakuan otot dan rasa tidak nyaman yang menyakit kan
3. Sasaran penyakit menyasar bagian otot tubuh dan perut membuat mereka jadi kaku dan membesar.
4. Wanita dua kali mengalami penyakit ini dibandingkan dengan pria.
5. Perkembangan penyakit terjadi pada usia 30-60 tahun
6. Penderita stiff person syndrome sensitif terhadap suara-suara berisik , sentuhan fisik, dan rasa stress secara emosional.
7. Penyakit ini  lebih mungkin terlihat pada orang dengan penyakit tertentu (diabetes, tiroiditis, vitiligo dan anemia pernisiosa.

Waspada ketika event sedang berlangsung

Tangan seorang pasien terpasang infus untuk perawatan lebih lanjut | Photo by Olga Kononenko on Unsplash

Seperti yang kita tahu. Tidak banyak orang yang mudah berterus terang tentang penyakit atau kelainan yang mereka derita. Kendati demikian, kamu tetap harus tahu tentang penyakit stiff person syndrome. Terutama karena penyakit ini adalah penyakit yang menyebabkan orang-orang jadi tidak bisa ikut event dalam jangka waktu panjang. Dengan kata lain, penderita stiff person syndrome tidak bisa jadi peserta event maupun orang-orang event seperti event organizer atau event management.