Sukseskan Eventmu Dengan 7 Tips Menjadi Ketua Panitia Event Untuk Pemula

Ketua panitia kecil yang beranggota 8 orang adalah ketua panitia pelaksana event. Meskipun dengan tim yang anggotanya hanya seberapa saja. Hal ini tidak mengurangi tekanan dan tuntutan yang kamu rasakan ketika tiba-tiba ditunjuk menjadi ketua event. Padahal kamu nggak tahu apa-apa soal menjadi ketua apalagi ketua pelaksananya. Harus gimana tuh terus? Mau nolak juga nggak enak kan. Soalnya udah terlanjur dipercaya juga.

Tenang, digiserti.id punya solusinya untuk kamu. Dengan tips menjadi ketua event yang akan kita bahas dibawah. Tanpa pengalaman sekalipun, kamu tetap akan bisa bekerja dan melaksanakan tugas menjadi ketua panitia yang baik

Di akhir hari saat pesta pembubaran panitia dilaksanakan, bayangkan saja bagaimana rasanya bisa mensukseskan event pertamamu sebagai ketua event. Dengan tugas dan tanggung jawab yang bukan main beratnya. Namun, kamu tetap berhasil pada akhirnya berkat usaha, dan kerja keras bersama rekan-rekan dan teman satu tim. Pasti seru, bangga dan percaya diri pada akhirnya.

1. Tujuan event dan client adalah kuncinya

Kunci berwarna coklat pudar tua | Photo by Kelly Sikkema on unsplash

Untuk memudahkan tujuan adalah sebab atau alasan kenapa eventnya diadakan. Biasanya tujuan event memiliki visi mis tertentu yang harus diwujudkan sebaik mungkin. Sedangkan, Client orang atau bisnis yang membayar untuk mendapatkan suatu produk atau layanan secara profesional. Dengan memimpin jalannya event berdasarkan tujuan dan client. Kamu sudah menghindari kesalahan fatal yang membuat event bisa gagal dan berantakan.

2. Medan tempur, jangan sampai mati konyol disini

Sebuah tempat di suatu gedung dengan kursi dan dekorasi | Photo by Alessandra Onisor on unsplash

Medan tempur disini maksudnya adalah tugas, tanggung jawab, masalah-masalah dan tantangan yang muncul. Beberapa diantaranya adalah tentang tempat acara atau event dilaksanakan, cuaca, waktu pelaksanaan, peralatan dan properti, fasilitas, bintang tamu, pembicara, pihak-pihak terkait yang harus memberimu izin untuk mengadakan event tersebut, dll. Mengetahui hal-hal seperti ini dan mengantisipasi masalah yang muncul beserta tantangannya akan membuatmu bisa mengarahkan dan memimpin jalannya event tanpa ada kendala yang berarti.

3. Kompas dan peta buat event sukses itu Planning namanya

Sebuah berkas, peta, dan kompas diatas meja | Photo by Eugenia Ai on unsplash

Fungsi perencanaan disini adalah menyusun hal-hal yang sudah kamu pikirkan untuk menghadapi masalah-masalah, tantangan dalam mengadakan event tersebut agar bisa berjalan baik dan bisa mencapai target. Sangat penting untuk memiliki perencanaan yang baik untuk memastikan event yang kamu pimpin agar berjalan secara runtut dan sistematis.

4. Bangun pasukan perang mu, bangun tim

Sekelompok orang meletakan tangan mereka diatas satu sama lain | Photo by Hannah Busing on unsplash

Ok, pasukan perang disini maksudnya adalah anggota tim pelaksana eventnya. Kamu jelas tidak perlu menghubungi angkatan darat militer indonesia atau panglima perang TNI yang super sangar untuk jadi anggota tim. Memang ada event-event yang kelihatannya bisa dibuat dan dilaksanakan seorang diri. Namun satu hal yang pasti adalah, sebagian besar event itu perlu anggota-anggota tim yang cukup agar eventnya bisa berjalan dengan baik. Pilih dan kumpulkanlah orang-orang yang menurutmu bisa membantu dan bekerja sebaik mungkin sesuai tujuan dan keinginanmu.

5. Buat support system yang bagus

Sebuah pillar tangan dari batu menopang sebuah pohon | Photo by Neil Thomas on unsplash

Support artinya adalah dukungan, dan support system adalah sekelompok orang yang memberikan dukungan penuh untuk kita. Dalam kasus mengadakan event, support ini berarti orang-orang yang membantu untuk mensukseskan atau membantu pelaksanaan eventnya. Dalam masalah mengatasi dana event yang kurang misalnya tim panitia pelaksana event bisa mencari sponsor, suntikan dana, crowd-funding. Crowd-funding sendiri mungkin erat kaitannya dengan usaha atau bisnis. Meski begitu ada juga diadakan untuk event.

6. Buat back up plan

Sekelompok orang merencanakan sesuatu bersama | Photo by Akson on unsplash

Back up plan artinya adalah rencana cadangan. Dalam menghadapi masalah-masalah dan tantangan yang bisa terjadi tanpa peduli waktu dan kondisi. Seorang ketua panitia event baik yang baru mulai maupun berpengalaman harus punya rencana kedua. Karena sering kali rencana utama atau pertama yang dibuat untuk memastikan event berjalan lancar tidak bisa diterapkan karena kondisi lapangan dan situasi yang tidak terduga.

7. Terakhir buat rencana clean-up

Seseorang bersarung tangan biru menggunakan dettol untuk bersih-bersih | Photo by Anton on unsplash

Clean up artinya beres-beres atau bersih-bersih. Ingatlah kalau dalam mengadakan event dan eventnya selesai. Kita tidak bisa begitu saja meninggalkan tempat atau venue event begitu saja dengan sampah yang berserakan atau fasilitas dan alat-alat event tertinggal dan tidak tertata rapi begitu saja. Menjadi ketua panitia event yang baik itu artinya kamu juga memperhatikan hal-hal semacam ini. Dengan membuat rencana clean up, kamu tidak perlu capek-capek harus mikir lagi bagaimana cara bersih-bersih dan beres beres setelah eventnya sukses berjalan dengan baik

Ok, itu dulu saja tips untuk menjadi ketua panitia pelaksana biar eventnya sukses. Kalau kamu bukan ketuanya tapi masih tetap ingin membantu agar eventnya sukses. Artikel yang bagus dan menarik ini [https://blog.digiserti.id/posts/6-tips-menyelenggarakan-event-online-pasti-sukses]("6 Tips Menyelenggarakan Event Online Pasti Sukses") adalah jawabanya, dan jangan lupa baca konten-konten artikel menarik lainnya biar event mu jauh dari kegagalan dan Sampai jumpa.