Tanpa 4 Hal Ini Kamu Tidak Bisa Mengadakan Event Untuk Anak SMA
Mengadakan event yang peserta atau target audiens nya itu anak SMA. Itu seru juga lho sebenarnya. Nggak susah-susah juga menarik minat para anak berseragam putih abu-abu Biar mereka mau ikutan event. Karena pada dasarnya anak-anak SMA itu haus akan pengetahuan dan pengalaman baru. Yang mana biasanya bisa dengan mudah mereka dapatkan. Dengan cara mereka datang ikutan event. Entah itu event lomba pidato, pantun, gambar, cosplay, gaming, public speaking dll.
Yang perlu digaris bawahi disini adalah fakta kalau anak-anak SMA masih menjadi bahan kekhawatiran orang tuanya. Banyak juga masalahnya anak-anak SMA yang punya bakat dan minta terpendam. Namun mereka tidak bisa memanfaatkan bakat dan minat yang mereka miliki. Sederhananya karena tidak mendapat izin atau restu orang tua mereka. Mau nggak mau, kalau orang tua gak ngijinin, kebanyakan anak SMA pada merasa keberatan dong untuk ikutan eventnya. Meskipun sebenarnya mereka semangat dan antusiasme membara banget.
Untuk mengatasi situasi-situasi semacam ini, digiserti.id bisa membantu kamu. Ada hal-hal yang perlu kamu siapkan. Agar orang tua murid-murid mau membiarkan anak nya ikutan event. Apa sajakah itu, silahkan simak infonya dibawah ini.
Surat undangan event resmi dari kampus
Gambar contoh surat undangan | Picture by Zetong Li on unsplash.com
Event resmi sudah pasti perlu memenuhi formalitas yang berlaku. Diantara formalitas yang bisa dilewati, surat undangan adalah formalitas yang harus kamu penuhin. Tujuannya simpel, yaitu memberitahukan kepada peserta murid serta orang tuanya. Kalau anak dari orang tua yang bersangkutan diundang untuk mengikuti event atau lomba ini. Dengan memberikan undangan event ini berarti juga kamu menunjukan perhatian dan rasa peduli. Terhadap orang tua murid yang anaknya diundang ikut event.
Sertakan pamflet atau brosur event
Seorang wanita berambut coklat membaca brosur | Picture by FORTYTWO on unsplash.com
Pamflet dan brosure juga sama pentingnya dengan surat undagan diatas. Gunanya adalah untuk menyampaikan informasi-informasi yang lebih lengkap, yang biasanya tidak bisa dicantumkan di surat undangan. Terutama agar surat undangan tidak terlalu banyak teksnya dan membingungkan pembaca surat undangan tersebut. Selain itu pamflet juga bisa dipakai untuk menunjukan daya tarik dan manfaat event ke orang tua murid sma.
Surat izin dari orang tua tentang kebolehan anak untuk ikut event
Sebuah pena hitam dan bunga warna ungu diatas kertas putih | Picture by Debby Hudson on unsplash.com
Yang satu ini opsional sebenarnya (boleh pakai, boleh tidak) Kalau event kamu salah satu rangkaian acaranya perlu membawa peserta anak SMAnya keluar kota atau mungkin juga keluar negeri. Kamu jelas akan perlu menyertakan surat ijin dari orang tua murid. Yang menyatakan kalau anaknya boleh dibawa ke luar kota atau negeri. Tentu saja, kamu perlu menjamin keamanan, kenyanaman, dan keselamatan orang tua murid disini. Agar orang tua murid bisa merasa aman mengetahui anaknya berada jauh dari rumah.
Formulir pendaftaran event
Sebuah pupen warna biru dan kertas formulir pendaftaran berbahasa inggris | Picture by Tiffany Tertipes on unsplash.com
Formulir pendaftaran juga nggak kalah penting. Seperti yang kita tahu formulir pendaftaran adalah bukti. Kalau peserta event ada untuk mengikuti event. Hal ini juga berlaku untuk murid SMA yang diundang. Ketika seorang peserta event (murid SMA) mengisi formulir pendaftaran dan mengumpulkannya. Itu berarti juga mereka menyatakan setuju dan bersedia untuk mengikuti event. Dengan menyertakan formulir pendaftaran bersama dengan surat-surat diatas maka lengkap sudah deh, Hal-hal yang kamu perlukan agar kamu bisa mengundang anak sma sebagai peserta event kamu.
Sampai di sini dulu saja konten kali ini. Digiserti.id berharap konten-konten di atas bisa membantu mengatasi masalah yang disebutkan diatas. Jangan lupa share konten artikel ini dan cobain baca juga konten-konten lainnya ya, cukup sekian dan sampai jumpa.
