4 Tahapan Penting dalam Menyelenggarakan Event Marketing
Event marketing merupakan salah satu bentuk kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan agar perusahaan bisa melakukan interaksi secara langsung dengan pelanggan. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan brand, layanan, atau produk baru yang dimiliki perusahaan.
Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan tujuan membangun brand awareness, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan menjualan, serta membangun hubungan baik dengan para pelanggan. Event marketing bisa diselenggarakan dalam berbagai bentuk acara. Beberapa contoh event marketing yaitu webinar, konferensi, kompetisi, launching produk, workshop, trade shows dan lain sebagainya.
Nah agar acara bisa berjalan dengan sukses dan membawa hasil yang baik, penyelenggaraan event marketing tentu harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Nah berikut 4 tahapan penting yang harus dilakukan dalam menyelenggarakan event marketing.
1. Pre-event
Ilustrasi memperkenalkan event melalui media sosial | picture by Austin Distel on unsplash.com
Tahapan pertama dalam menyelenggarakan event marketing adalah pre-event. Dalam tahap ini sang event manager dan tim bisa memperkenalkan acara tersebut kepada masyarakat atau target marketnya. Selain itu, penyelenggara event juga bisa mengumumkan kapan acara tersebut akan berlangsung.
Informasi ini bisa dipublikasikan melalui berbagai saluran promosi yang bisa digunakan seperti media sosial, website, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa bekerja sama dengan media partner untuk mempublikasikan informasi terkait event marketing yang akan dilaksanakan.
2. Launching
Ilustrasi press conference | picture by Manny Becerra on unsplash.com
Launching dilakukan dengan mengumumkan acara secara resmi melalui press release atau media partner. Launching dilakukan dengan harapan meningkatnya penjualan tiket. Misalnya saat konser musik akan diselenggarakan, biasanya pihak promotor dan penyanyi akan membuat press release dan press conference mengenai konser yang akan diselenggarakan.
3. Day to day marketing
Day to day marketing dengan melakukan promosi di social media | picture by Adem AY on unsplash.com
Day to day marketing merupakan hal yang penting dilakukan dalam menyelenggarakan event marketing. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan awareness masyarakat akan event tersebut. Bagaimana day to day marketing dilakukan? Kamu bisa melakukan promosi di berbagai platform, memberikan diskon bagi yang mendaftar di awal (early bird), dan menyebarkan berbagai hal yang berhubungan dengan event di media sosial, website, maupun platform lainnya.
Contoh day to day marketing bisa dilihat dalam sportainment event tiba-tiba tenis. Sebelum acara dilaksanakan, tim vindes sebagai penyelenggara terus membagikan hal-hal seputar tenis, persiapan dan profil pemain, kegiatan behind the scene, bahkan pengetahuan seputar lapangan yang digunakan untuk bertanding. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai event tiba-tiba tenis.
4. Last call
Penyelenggara bisa menelepon calon audiens secara langsung | picture by Charanjeet Dhiman on unsplash.com
Tahap terakhir yang harus dilakukan dalam menyelenggarakan marketing event yaitu last call. Dalam tahap ini, promosi dilakukan dengan semakin gencar. Pihak penyelenggara bisa memanfaatkan influencer untuk memberikan informasi mengenai urgensi acara yang akan diselenggarakan. Selain itu penyelenggara juga bisa melakukan email marketing atau menelepon calon audiens secara langsung.
Keempat tahap ini tentu bisa memberikan hasil yang baik jika setiap pihak yang terlibat bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Selain itu, evaluasi juga harus dilakukan setelah acara selesai untuk mengevaluasi kekurangan serta keberhasilan acara yang telah diselenggarakan.
