Event Offline, Virtual, dan Hybrid : Mana yang Lebih Menguntungkan?
Pandemi yang terjadi pada tahun 2019 telah membawa banyak perubahan pada kehidupan kita saat ini. Salah satunya adalah penggunaan teknologi dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini ternyata juga berpengaruh pada trend pelaksanaan event di Indonesia.
Event yang mulanya banyak dilaksanakan secara offline kini mulai beralih menjadi virtual dan hybrid. Kira-kira mana yang lebih menguntungkan dari ketiga cara pelaksanaan event tersebut? Yuk simak baik-baik penjelasan berikut.
Event Offline
Event offline merupakan acara yang diselenggarakan secara langsung. Dalam acara ini, baik penyelenggara, peserta, maupun pihak berkepentingan lainnya akan saling bertemu dan bertatap muka di suatu tempat yang telah ditentukan.
Beberapa kelebihan dari event yang dilaksanakan secara offline adalah memberikan rasa tergabung ke dalam sebuah komunitas, lebih berkesan, memudahkan peserta untuk membangun networking serta menawarkan suasana dan pengalaman yang berbeda dari kedua jenis event lainnya.
Event Virtual
Event virtual adalah acara yang diadakan secara online dengan menggunakan teknologi seperti video conferencing atau live streaming. Event virtual dapat diadakan dari mana saja, dan memungkinkan peserta untuk mengikuti acara tanpa harus berada di tempat yang sama.
Event virtual memiliki keunggulan dalam fleksibilitas waktu dan ruang serta minimnya dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan event. Selain itu, *event* online juga bisa menjangkau lebih banyak peserta dan memudahkan proses mendapatkan feedback yang dibutuhkan dari mereka.
Event Hybrid
Event hybrid adalah campuran dari acara online dan offline. Dalam event hybrid, peserta dapat mengikuti acara secara fisik atau secara virtual. Event hybrid menawarkan fleksibilitas bagi peserta yang tidak dapat hadir secara fisik, serta memungkinkan peserta untuk berinteraksi dengan peserta lain secara real-time.
Event hybrid juga menawarkan keuntungan dari acara online seperti menghemat biaya dan memperluas jangkauan peserta. Salah satu contoh acara yang sudah sukses digelar secara hybrid adalah event Tiba-Tiba Tenis yang diprakarsai oleh tim Vindes dan viral di akhir tahun 2022.
Jadi Harus Pilih yang Mana?
Hal ini tentu bergantung kepada goals dari diselenggarakannya event tersebut. Jika acara tersebut bertujuan untuk membangun kedekatan antar peserta seperti gathering karyawan, event offline mungkin akan lebih cocok karena menawarkan suasana dan pengalaman yang unik dan berkesan bagi masing-masing pesertanya.
Namun, jika kamu menginginkan acara yang menjangkau lebih banyak peserta serta lebih fleksibel secara ruang dan waktu, maka event virtual menjadi pilihan yang lebih tepat. Apalagi jika kamu memiliki keterbatasan anggaran untuk event yang akan diselenggarakan.
Kamu ingin menawarkan pengalaman yang berkesan namun juga ingin menjangkau lebih banyak audiens? Maka kamu bisa melaksanakan acaramu secara hybrid.
Banyaknya cara untuk melaksanakan event ini memberikan kesempatan baru bagi penyelenggara event untuk mencapai sasaran dengan cara yang inovatif dan efektif. Kamu bisa memilih cara penyelenggaraan yang sesuai dengan keadaan finansial serta tujuan event yang telah ditetapkan.